28 November 2008

Dukun Tengger Hadiri Tasyakuran Dies Natalis ke 44 Unej

TASYAKURAN Dies Natalis ke 44 Universitas Jember di gedung Soetardjo terasa beda, pasalnya ada lima orang dukun Tengger yang hadir dalam acara itu (10/11). Kehadiran para dukun Tengger yang dipimpin oleh Bapak Mudjono kali ini berkaitan dengan launching buku berjudul "Kamus Budaya Dan Religi Tengger" yang dikarang oleh Prof. Dr. Ayu Sutarto, MA dari Fakultas Sastra Universitas Jember.

Tak urung kehadiran para dukun Tengger ini menarik segenap sivitas akademika Universitas Jember yang hadir. Apalagi saat Bapak Mudjono yang merupakan tetua dukun Tengger menjelaskan mengenai budaya dan prinsip hidup masyarakat Tengger yang sampai saat ini kukuh dipegang oleh seluruh masyakarat Tengger.

Ajaran tersebut mampu membawa masyarakat Tengger hidup dalam harmoni dan kedamaian, terbukti sampai saat ini tak ada tindak kriminal semisal pencurian apalagi pembunuhan di daerah Tengger. Dalam kesempatan ini Bapak Mudjono juga berharap agar Universitas Jember terus mengangkat budaya Tengger dalam bentuk penerbitan buku dan tulisan ilmiah lainnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Rektor Dr. Ir. T. Sutikto, MSc menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas segala dukungan dari segenap sivitas akademika dan stake holders sehingga Universitas Jember mampu tegal berdiri dan terus berprestasi. Acara tasyakuran dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor yang kemudian diserahkan kepada dosen teladan dan para mahasiswa berprestasi yang kemudian dipungkasi dengan makan bersama.[diambil dari www.unej.ac.id]

baca lanjutan..

Tantangan Besar Lahirkan Pemimpin Besar

TANTANGAN yang besar melahirkan pemimpin besar. Pendapat ini diutarakan Pembantu Rektor III, Drs. Andang Subaharianto, MHum saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) 2008 di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (17/11).

Menurut Drs. Andang Subaharianto, MHum mahasiswa yang ditunggu oleh masyarakat adalah mahasiswa yang justru berani menghadapi resiko dan aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat, baik masyarakat kampus maupun masyarakat umum. Sebab makin besar resiko atau tantangan yang ada akan berpotensi melahirkan pemimpin yang tangguh dan berjiwa besar pula.

Untuk dapat terjun dalam berbagai kegiatan di masyarakat, mahasiswa memerlukan bekal soft skill. Oleh karena itulah Universitas Jember rutin mengadakan LKMM-TD dengan tujuan memberikan bekal soft skill kepada mahasiswanya. Diharapkan dengan bekal soft skill seperti pelatihan manajemen lulusan Universitas Jember mampu berkarya di masyarakat. Bahkan rencananya, mulai tahun 2009 nanti, penyelenggaraan LKMM-TD akan diadakan di tingkat fakultas sehingga diharapkan pesertanya akan lebih banyak lagi. Sedangkan di tingkat universitas akan dilaksanakan LKMM tingkat lanjutan.

LKMM-TD 2008 berlangsung sampai dengan tanggal 20 Nopember 2008 dengan diikuti lima puluh mahasiswa yang merupakan perwakilan dari tiap fakultas dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Universitas Jember. Selama mengikuti LKMM-TD ini para peserta akan mendapatkan materi seperti Dasar-Dasar Organisasi, Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan, Teknik Negoisasi, Berpikir Kreatif dan materi lainnya. [diambil dari
www.unej.ac.id]

baca lanjutan..