22 Juni 2009

Telah Terbit Buldokc edisi Juni: Ketika Non Reguler Menjadi Reguler tapi Sore

Negeri ini sedang sibuk. Pemilu semakin dekat, para capres dan cawapres semakin sibuk meneriakkan visi misinya. Mereka pun tidak pernah berhenti menebar janji-janjinya. Semoga semangat yang para calon pemimpin bangsa itu, tetap terjaga saat kursi kuasa benar-benar mereka peroleh.

Sama seperti para capres dan cawapres yang bersemangat untuk meyakinkan rakyat memilihnya. Kami pun begitu bersemangat juga untuk terus hadir menemani pembaca. Disela-sela selang ujian, kami menyempatkan untuk mengerjakan buletin ini.

Revolusi non reguler (NR) menjadi regular sore (RS) yang kini hangat dibicarakan para mahasiswa. Banyak pertanyaan yang masih menjadi tanda tanya terkait perubahan itu. Karena itu, tema itu kami angkat sebagai tema rubrik Laporan Utama dalam Buldokc edisi Juni. Kami juga menghadirkan rubrik Budaya yang membahas pentas tari kontemporer yang diselenggarakan oleh UKM Kesenian Unej bekerja sama dengan Adinda Miranti. Rubrik-rubrik hangat lain juga dihadirkan untuk melengkapi wacana pembaca mengenai situasi sekitar kampus.

Kesempurnaan hanyalah milik Sang Pencipta, kekurangan hanyalah milik manusia. Kami sadar apa yang tersaji ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun, kami telah berusaha untuk menjadi lebih baik dan menyajikan yang terbaik. Selamat membaca. []

0 komentar: