01 Desember 2009

Open rekruitment dengan pengenalan alam

Salah satu unit kegiatan mahasiswa pecinta alam FE mahapena tengah mengadakan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar). Tujuan utama Diklatsar ini adalah proses pengaderan dalam UKM MAHAPENA, rangkaian acara ini secara resmi dibuka pada 29 September dan akan diakhiri pada 6 Desember dan ditandai dengan pemberian scraft kepada anggota sebagai simbol perubahan status dari calon anggota menjadi anggota tetap dan memiliki Nomor Induk Anggota.
Diklatsar ini merupakan serangkaian acara yang diawali dengan happy camp yang bertujuan unuk pengenalan alam pada para peserta. Happy camp yang dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 November ini diselenggarakan di Gunung Ijen dengan jumlah peserta 15 orang. Agenda selanjutnya adalah Latihan Bareng yang dilaksanakan pada 15 November di bantaran Sungai Bedadung dan diikuti sejumlah 10 peserta. Runtutan selanjutnya adalah Diklat Ruang yang diagendakan pada 19 hingga 22 November, kegiatan ini dilakukan di lingkungan Fakultas Ekonomi yang dihadiri 20 peserta. Diklat Ruang dilaksanakan dengan tujuan mempersiapkan peserta mengenai teori yang akan diaplikasikan pada agenda terakhir yaitu Diklat Lapang. Diklat Lapang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 4 hingga 6 Desember, kegiatan ini akan diadakan di kawasan lereng Penggunungan Argopuro.

Perbedaan Diklatsar tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya ialah mengenai biaya. ”Jika tahun kemarin peserta tidak dipungut biaya namun kali ini dipungut biaya untuk membuat kenang-kenangan berupa kaos” ujar Dwi Siswanto selaku Ketua Pelaksana. Mahasiswa jurusan IE 07 ini juga menyampaikan beberapa kendala teknis yang dihadapi, antara lain tentang perizinan kegiatan, debit Air yang terbatas sewaktu diselenggarakan latihan bareng, ruang untuk Diklat Ruang yang tidak kondusif serta beberapa hal lain. Ketika ditanya tentang jumlah peserta yang tidak stabil (bertambah-berkurang.red) pria asli Surabaya ini mengatakan ” sebagian mahasiswa kalau akhir pekan pulang jadi ga bisa ikut, ada juga yang izin karena ada kesibukan lain”. [musa ali]

0 komentar: